Pengabdian Kepada Masyarakat di Dinas Perikanan Kab. Sampang

Prof. Dr. Ir. Sri Andayani, MS merupakan salah satu anggota ENFISHMO (Environmental Fisheries Molecular) Research Group. Prof. Dr. Ir. Sri Andayani, MS telah melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat (PENGMAS). Pengmas pada kesempatan ini Prof. Dr. Ir. Sri Andayani, MS memilih lokasi di Kabupaten Sampang, Madura.

Prof. Dr. Ir. Sri Andayani, MS memberikan penyuluhan kepada segenap pegawai di lingkup Dinas Perikanan Kabupaten Sampang tentang peranan probiotik untuk produksi udang vanname. Udang vaname ini berasal dari daerah yang memiliki iklim sub tropis. Ciri-ciri spesifik yang dimiliki udang vanname adalah, ukurannya yang lebih kecil, bila dibandingkan dengan udang-udang lain dan udang windu. Udang vaname juga masuk kedalam daftar udang yang mempunyai tingkat pertumbuhan lumayan cepat. Tidak heran kalau udang vaname ini sudah mulai banyak dibudidayakan juga di Indonesia. Selain karena permintaan pasar internasional seperti Amerika lumayan tinggi, serta kualitasnya yang juga bisa dikatakan menengah keatas.

Probiotik merupakan teknologi penggunaan mikroba hidup yang menguntungkan saluran pencernaan hewan untuk meningkatkan kondisi kesehatan pada inangnya. Sejalan dengan berkembangnya teknologi, probiotik juga dimanfaatkan dalam proses budidaya perikanan. Probiotik adalah penggunaan bakteri atau mikroba menguntungkan untuk meningkatkan kesehatan ekosistem tambak, kesehatan udang maupun meningkatkan sistem imun dari udang dan mengendalikan/menghambat mikroba patogen yang merugikan. Peranan bakteri probiotik sebagai kontrol biologis pada sistem budidaya adalah: (1.) Menekan pertumbuhan bakteri patogen (2.) Mempercepat degradasi bahan organik dan limbah (3). Meningkatkan ketersediaan nutrisi esensial (4). Memfiksasi nitrogen, papar Prof. Dr. Ir. Sri Andayani, MS.