Pelatihan Pembenihan Ikan Secara Buatan

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, dalam rangka mensosialisaikan aplikasi suntikan hormon perangsang pada induk jantan dan betina dan pemijahan buatan mengadakan kegiatan Pelatihan Pembenihan Ikan Secara Buatan pada ikan lele. Peserta kegiatan pelatihan tersebut adalah dari para pembudidaya yang berada di Kota Blitar dan Kabupaten Lumajang.

Pemijahan secara buatan adalah pemijahan yang dilakukan dengan bantuan atau penanganan manusia melalui pemberian kelenjar hormon hypophisa pada resipien (penerima) yang berguna untuk melancarkan proses kematangan gonad, sehingga mempercepat jalannya proses pemijahan lele tersebut.

Kegiatan Pelatihan Pemijahan Buatan Ikan Lele diadakan selama satu hari di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar. Selama kegiatan pelatihan materi yang disampaikan antara lain :

1. Cara Pembenihan Ikan yang Baik dan Benar.

Cara Pembenihan Ikan yang Baik dan Benar Merupakan standar sistem mutu perbenihan paling sederhana/dasar yang seharusnya diterapkan oleh pembenih ikan dalam memproduksi benih ikan yang bermutu, dengan cara melakukan manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol melalui penerapan teknologi yang memenuhi persyaratan SNI atau persyaratan teknis lainnya, serta memperhatikan biosecurity, mampu telusur (traceability) dan keamanan pangan (food safety)

2. Peranan Hormon Dalam Pemijahan Ikan Lele Terhadap Peningkatan Kualitas Telur Hormon.

Pemberian hormon pada ikan betina dilakukan dengan penyuntikan sebanyak dua kali secara berurutan, injeksi pertama dengan pemberian hCG (human chorionic gonadotropin) dengan dosis 500 IU (international unit) per kg bobot tubuh ikan betina. Pemberian pada injeksi pertama belum memicu ke arah terjadinya ovulasi; injeksi kedua dengan Ovaprim (campuran GnRh dan Domperidone) yang diberikan 24 jam setelah pemberian hCG, dengan dosis 0,6 mL.kg-1, untuk memicu ovulasi. Waktu penyuntikan sekitar jam 4 sore. Sedangkan pemberian hormone pada ikan jantan diberikan injeksi tunggal Ovaprim dengan dosis 0,4 mL.kg-1 dan sekaligus memberikan injeksi Ovaprim pada ikan betina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *