Pelatihan Manajemen Kualitas Air

Kepanjen, 10 Juli 2017. Ketua Environmental Fisheries Molecular (ENFISHMO) Research Group, Dr. Ir. Mohamad Fadjar, M.Sc menjadi pemateri dalam acara Pelatihan Manajemen Kualitas Air yang diselenggarakan oleh UPT Pelatihan Teknis Perikanan Budidaya dan Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan Kepanjen. Acara tersebut dihadiri oleh para pembudidaya ikan air tawar se Jawa Timur.

Dr. Ir. Mohamad Fadjar, M.Sc memberikan materi tentang Penyakit Ikan Budidaya kepada para pembudidaya ikan se Jawa Timur. Menurut Dr. Ir. Mohamad Fadjar, M.Sc, mencegah lebih baik dari mengobati merupakan prinsip yang tepat untuk mengatasi penyakit pada ikan. Mencegah penyakit jauh lebih baik daripada mengobatinya. Pencegahannya berarti melakukan tindakan agar ikan terhindar dari serangan penyakit. Pada tahap awal, pembudidaya ikan seyogyanya memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mengenali tanda-tanda awal dari ikan yang terserang penyakit. Ini sangat diperlukan agar tindakan pencegahan dan pengendalian terhadap serangan penyakit tersebut juga dapat dilakukan sedini mungkin.

Penyakit yang dapat menyerang ikan budidaya dapat berasal dari jamur, parasit, bakteri maupun virus. Penyakit pada ikan biasanya muncul dan menyerang ikan budidaya apabila kondisi lingkungan perairan pada kondisi yang ekstrim seperti; perubahan suhu air yang sangat ekstrim, perubahan nilai pH air yang ekstrim, perubahan tingkat kesadahan air yang ekstrim, perubahan salinitas air yang esktrim dan berbagai perubahan parameter kualitas air lainnya yang sangat ekstrim sehingga berpengaruh terhadap keseimbangan proses metabolisme pada tubuh ikan yang akan menyebabkan menurunya daya tahan tubuh ikan dan akhirnya menjadi lemah, dan pada kondisi tersebut berbagai jenis penyakit dapat dengan mudah menyerang ikan yang sedang budidayakan.