Penyuluhan dan Pelatihan Pakan Mandiri

Pemenuhan kebutuhan ikan bagi masyarakat Indonesia maupun dunia, semakin mengandalkan produksi dari kegiatan budidaya. Hal ini karena pada beberapa tahun terakhir aktivitas penangkapan ikan dihadapkan pada kondisi ketersediaan populasi ikan yang semakin menurun. Ikan hasil budidaya memiliki keunggulan antara lain ukurannya relatif seragam, kesinambungan produksinya lebih terjamin, dan jenisnya juga dapat disesuaikan dengan permintaan. Secara ekonomis, pengembangan budidaya perikanan di berbagai daerah telah memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat, dan secara strategis dapat meyediakan lapangan kerja yang cukup banyak, serta bisa menjadi lumbung protein hewani bagi masyarakat.

Selain akibat dari semakin meningkatnya permintaan ikan, perkembangan budidaya perikanan di Indonesia dipercepat oleh meningkatnya animo masyarakat, ketersediaan sumberdaya lahan dan air, tersedianya benih ikan dan sarana produksi lainnya, serta makin terbukanya aksesibilitas ke sentra produksi. Penyerapan pakan dari para peternak budidaya sangat penting, karena selama ini merekalah yang menjadi andalan produsen pakan ikan. Padahal, dari segi bahan baku, APMN tidak mengalami kendala. Sebab pakan ikan mandiri itu terbuat dari berbagai macam bahan baku seperti tepung ikan, bungkil, kedelai, dan sejumlah bahan lainnya lagi.

IMG-20181004-WA0008

Harga pakan yang diproduksi pabrik memiliki harga yang cukup mahal, hal tersebut berbanding dengan kualitas dan kandungan nutrisi dalam pakan yang terjamin kualitas dan kuantitasnya, akan tetapi hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi para petani ikan yang masih dalam skala kecil. oleh karena itu Dr. Asus Maizar SH memiliki inovasi untuk membuat formaulasi pakan mandiri bagi para petani ikan, Sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pakan secara kontinyu, mutrah dan mandiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *