Doktor Mengabdi – Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk Budidaya Ikan Yang Tahan Penyakit Dan Ramah Lingkungan

Kegiatan Pelatihan peningkatan produksi budidaya ikan yang tahan penyakit dihadiri oleh perwakilan Babinsa, perangkat Desa yaitu kepala desa, sekretaris Desa, ketua RT dan RW di lingkungan Desa Sukorame, dan 40 orang peserta pelatihan dari pemuda Desa Sukorame. Materi Pelatihan disampaikan oleh anggota Tim DM yaitu Ibu Dr. Yunita Maimunah S.Pi,M.Sc bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai persyaratan untuk budidaya ikan yang baik sesuai dengan (Kepmen KP Nomor: KEP. 02/MEN/2007)

Konsep CBIB adalah cara memelihara dan/atau membesarkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol sehingga memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan dari pembudidayaan dengan memperhatikan sanitasi, pakan, obat ikan, bahan kimia, bahan biologis, serta memperhatikan keseimbangan ekosistem dan lingkungan (Hanny 2017).

Program ini dicanangkan agar pelaku usaha budidaya udang dapat menerapkan CBIB karena dengan implementasi CBIB berarti pembudidaya telah melakukan sebuah tindakan yang kongkrit dalam meningkatkan mutu produk dan keberlanjutan budidaya. Bagi para pembudidaya yang telah melakukannya, disarankan untuk mengajukan sertifikasi CBIB pada unit usahanya (DJPB, 2016). CBIB merupakan program yang digalakkan oleh pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam rangka menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan budidaya. Program –program tersebut merupakan penjabaran/implementasi dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan.

DSC05381

Sesi diskusi diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta pelatihanyang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan mengenai teknik-teknik budidaya antara lain, 1) kedalaman air yang ideal untuk budidaya ikan, 2) rasio minimal kepadatan ikan yang ditebar dengan luasan wadah budidaya dan pemanfaatan pakan alami secara efektif untuk usaha pembesaran ikan, selain itu juga ditanyakan ukuran panen ikan yang dapat dipasarkan. Pembicara memberikan jawaban yang sesuai dengan Standar Nasional usaha budidaya ikan selain itu juga dijelaskan bahwa peluang untuk produksi melalui budidaya sangat besar mengingat masing-masing ukuran ikan baik kecil maupun besar memiliki pasar masing-masing sesuai segmen usahanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *