Workshop Pelatihan Teknologi Budidaya Lele Bioflok – PPTTG 2019

Salah satu komoditas perikanan yang cukup popular di masyarakat adalah ikan lele. Selain digemari masyarakat Indonesia, ikan lele juga memiliki nilai gizi yang baik. Sehingga dari tahun ke tahun permintaan ikan lele terus meningkat. Hal itu memacu para pembudidaya ikan lele untuk memenuhi permintaan pasar akan ikan lele. Dalam prakteknya budidaya ikan lele mengalami berbagai kendala. Antara lain harga pakan yang semakin tinggi, FCR lele yang tinggi, buruknya kualitas air pada lahan budidaya lele dan serangan hama penyakit pada ikan lele yang dibudidayakan. RWSC (Red Water System for Catfish) adalah inovasi system budidaya ikan lele air merah. Budidaya dengan system ini sangat menguntungkan. Red Water System adalah salah satu cara baru dalam kegiatan budidaya ikan dengan memanfaatkan bakteri Lactobacillus dan Saccharomyces dalam proses pembesaran benih ikan lele tanpa perlu ganti air kolam hingga panen.

Sebagai salah satu rangkaian PPTTG 2019, kami dari tim universitas brawijaya mengadakan pelatihan teknologi tepat guna berupa teknologi budidaya dengan sistem RWS (bioflok) dengan menggunakan produk probiotik yang kami bagikan kepada peserta dan diberikan pelatihan tata cara penggunaan produk dan persiapan kolam sebelum budidaya berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *